Meta Akan Gunakan Data Publik Facebook dan Instagram di Eropa untuk Latih AI

Meta mengumumkan bahwa mereka akan mulai menggunakan data publik dari pengguna dan Instagram di kawasan Eropa untuk melatih model () mereka. Langkah ini mencakup pemanfaatan unggahan dan komentar dari pengguna dewasa di 27 negara anggota Uni Eropa.

“Interaksi pengguna dengan AI, termasuk pertanyaan dan perintah yang diajukan, juga akan digunakan untuk mengembangkan dan menyempurnakan model kami,” ungkap Meta dalam postingan blog resmi pada Senin (14/4).

Kebijakan ini menyusul peluncuran asisten di Eropa yang baru dilakukan bulan lalu, lebih lambat dibanding peluncurannya di Amerika Serikat dan sejumlah pasar utama lainnya.

Namun, upaya pelatihan AI Meta di kawasan ini tidak berjalan mulus. Mereka menghadapi kendala akibat regulasi ketat perlindungan data pribadi di bawah General Data Protection Regulation (GDPR), yang memberikan kontrol penuh kepada individu atas bagaimana data mereka diproses dan digunakan.

Organisasi perlindungan privasi asal Swiss, NOYB, yang dipimpin oleh Max Schrems, telah mengajukan keluhan kepada sejumlah otoritas perlindungan data di berbagai negara Eropa. Mereka meminta agar rencana pelatihan AI Meta dihentikan sebelum benar-benar dijalankan.

Meta menanggapi dengan menyebut bahwa panel regulator privasi Uni Eropa telah menyatakan pendekatan mereka masih sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di kawasan tersebut, berdasarkan evaluasi pada Desember lalu.

Selain itu, Meta menegaskan bahwa mereka tidak akan menggunakan pesan pribadi dalam proses pelatihan AI dan menekankan bahwa langkah mereka sejalan dengan praktik yang dilakukan oleh perusahaan lain seperti dan OpenAI, yang juga telah memanfaatkan data dari pengguna di Eropa untuk pelatihan model AI.

Dilaporkan oleh AP, Meta menyatakan akan mulai memberi pemberitahuan kepada pengguna di Uni Eropa mengenai kebijakan ini, serta menyediakan tautan menuju formulir penolakan bagi mereka yang tidak ingin datanya digunakan.

“Kami akan mematuhi semua permintaan keberatan yang diajukan melalui formulir tersebut,” tambah perwakilan Meta.

Scroll to Top