Jakarta – Bank Pembangunan Daerah (BPD) memiliki peran penting dalam menggerakkan perekonomian masyarakat di berbagai wilayah Indonesia. Untuk tetap relevan di era digital, BPD perlu mengadopsi layanan berbasis teknologi agar dapat bersaing dengan bank nasional, swasta, serta layanan financial technology (fintech) yang semakin diminati, terutama oleh generasi muda yang akrab dengan teknologi.
Menanggapi tantangan ini, Telkom Indonesia (TLKM) bersama sejumlah BPD di Kalimantan memperkuat komitmen dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemanfaatan teknologi digital. Komitmen ini ditegaskan dalam sebuah workshop yang membahas produk dan layanan digital Telkom yang dapat mendukung transformasi perbankan.
“Produk dan layanan digital dari Telkom dapat membantu BPD menghadirkan layanan perbankan berbasis digital bagi nasabah, sekaligus meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional,” ujar EVP Telkom Regional 4 Kalimantan, Rachmad Dwi Hartanto, dalam keterangannya, Jumat, 28 Februari 2025.
Beberapa solusi yang ditawarkan Telkom kepada BPD mencakup layanan komunikasi data, cyber security, SDWAN, M2M, VSAT, Astinet, omni-channel marketing, core banking, call center, serta Data Center dan Disaster Recovery Center (DRC). Dengan adopsi teknologi ini, BPD di Kalimantan diharapkan dapat lebih kompetitif dalam industri perbankan dengan menghadirkan layanan digital yang andal.
Solusi Digital Telkom untuk Transformasi BPD
EVP Divisi State Owned Enterprise (SOE) Service Telkom, Dedy Mardhianto, menjelaskan bahwa Telkom menawarkan tiga solusi utama untuk mendukung infrastruktur digital BPD, yaitu Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Service. Ketiga solusi ini dirancang untuk membantu BPD menjalankan transformasi digital secara efektif dan terjangkau.
Selain tantangan infrastruktur, BPD juga menghadapi keterbatasan tenaga ahli dalam bidang teknologi digital, analisis data, artificial intelligence (AI), dan cyber security. Perubahan budaya kerja dari sistem konvensional menuju digital juga menjadi tantangan tersendiri. Dengan solusi yang ditawarkan Telkom, BPD di Kalimantan dan seluruh Indonesia diharapkan dapat menyediakan layanan perbankan yang memenuhi standar industri nasional maupun internasional.
“Transformasi digital adalah suatu keharusan. Sebagai perusahaan milik negara, semangat Telkom sejalan dengan visi pemerintah dalam mendorong kewirausahaan, pengembangan industri kreatif, penciptaan lapangan kerja, serta pemerataan ekonomi di daerah. Komitmen ini bertujuan untuk memberikan dampak nyata bagi perekonomian masyarakat,” ungkap Dedy.
Dukungan BPD untuk Digitalisasi Perbankan
Direktur Operasional Bank Kalsel, Abdurahim Fiqry, menyambut baik kolaborasi strategis antara Telkom Regional 4 Kalimantan dan Divisi SOE Service Telkom. Ia berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut untuk memperkuat posisi Telkom di sektor B2B dan membantu BPD meningkatkan daya saingnya.
“Melalui kolaborasi ini, kami optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi daerah akan semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha serta masyarakat,” ujar Fiqry.
Dengan penerapan solusi digital yang komprehensif dari Telkom, BPD di Kalimantan dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jangkauan layanan, serta tetap relevan bagi generasi muda yang semakin mengandalkan teknologi dalam layanan keuangan.
Workshop ini turut dihadiri perwakilan dari berbagai BPD di Kalimantan, seperti Bank Kalbar, Bank Kaltimtara, Bank Kalsel, dan Bank Kalteng. Hadir pula narasumber eksternal dari Bank DKI, Yesty, selaku Pimpinan Divisi Bisnis Digital Institutional Banking, yang memaparkan strategi digitalisasi perbankan yang telah dan akan diterapkan di Bank DKI.
Dari diskusi yang berlangsung selama dua hari, ditemukan berbagai produk dan layanan Telkom Group yang dapat membantu BPD dalam mewujudkan layanan digital bagi nasabah, sekaligus meningkatkan efisiensi operasional di era perbankan modern.