Google tengah mengembangkan fitur keamanan baru yang akan hadir di perangkat Android, seperti smartphone dan tablet. Fitur ini memungkinkan perangkat melakukan restart otomatis apabila tidak digunakan atau tetap dalam keadaan terkunci selama tiga hari berturut-turut.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari peningkatan keamanan bagi pengguna Android. Google menyebutkan bahwa sistem ini dirancang untuk mempersulit akses tidak sah terhadap data pribadi yang tersimpan di dalam perangkat.
Fitur ini akan menjadi bagian dari pembaruan Google Play Services versi 25.14.
“Perangkat akan melakukan restart secara otomatis jika tetap terkunci selama tiga hari,” tulis Google dalam pernyataannya, seperti dikutip dari *The Verge* pada Rabu (16/4).
Meski begitu, Google belum mengungkap kapan tepatnya pembaruan ini akan dirilis secara luas. Belum ada informasi juga mengenai daftar perangkat Android yang akan kompatibel dengan fitur ini.
Tujuan dari restart otomatis ini adalah untuk mengembalikan perangkat ke status “Before First Unlock” (BFU). Dalam kondisi BFU, data yang tersimpan masih terenkripsi secara penuh karena pengguna belum membuka kunci perangkat dengan PIN, pola, atau autentikasi biometrik.
Sebaliknya, jika perangkat sudah pernah dibuka, maka berada dalam status “After First Unlock” (AFU), yang membuat akses data bisa sedikit lebih mudah.
Situs *9to5Google* memperkirakan bahwa layanan Google Play versi 25.14 akan mulai digulirkan dalam waktu sekitar seminggu. Namun, implementasi fitur restart otomatis ini mungkin membutuhkan waktu lebih lama sebelum bisa digunakan secara menyeluruh.
Karena fitur ini ditanamkan lewat pembaruan Google Play Services, sebagian besar perangkat Android di pasaran saat ini kemungkinan besar akan mendukungnya, tanpa perlu pembaruan sistem operasi besar.
Meski demikian, Google belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai versi Android yang kompatibel, atau apakah fitur ini bisa diatur oleh pengguna secara manual.
