Berpindah ke eSIM: Solusi Praktis dan Modern Gantikan SIM Fisik

Pemerintah kini mendorong masyarakat untuk mulai beralih dari penggunaan konvensional ke (Embedded Subscriber Identity Module).

Tidak seperti SIM biasa yang berbentuk kartu, eSIM hadir dalam bentuk chip yang sudah terpasang di perangkat dan tidak perlu dilepas pasang secara manual.

Langkah Mengaktifkan eSIM di Ponsel

Berikut lengkap untuk mengaktifkan eSIM pada smartphone Anda:

1. Cek Kompatibilitas Perangkat
Pastikan terlebih dahulu bahwa perangkat Anda mendukung eSIM. Caranya bisa melalui menu Pengaturan > Seluler > Tambah eSIM di ponsel Anda. Jika fitur tersebut muncul, berarti perangkat mendukung eSIM.

2. Hubungi Penyedia Layanan
Beberapa operator seperti Telkomsel, , XL Axiata, dan Smartfren sudah menyediakan layanan eSIM.

Anda dapat mengaksesnya melalui resmi masing-masing (MyTelkomsel, MyIM3, MyXL, mySF), melalui situs web, atau datang langsung ke gerai resmi operator.

3. Registrasi Data Pribadi
Seperti halnya SIM fisik, aktivasi eSIM juga mewajibkan registrasi identitas menggunakan NIK dan nomor KK. Proses ini merupakan bagian dari kebijakan dan wajib dilakukan saat aktivasi.

4. Pindai QR Code eSIM
Setelah proses registrasi selesai, Anda akan mendapatkan QR code yang digunakan untuk mengaktifkan eSIM.

Buka menu pengaturan eSIM di ponsel Anda, lalu pindai QR code tersebut dan ikuti instruksi aktivasi hingga layanan muncul.

5. Aktifkan dan Uji Fungsi
Setelah berhasil, pastikan eSIM Anda bisa digunakan untuk melakukan panggilan, mengirim SMS, dan mengakses internet.

Pada perangkat dengan fitur dual SIM, eSIM bisa diatur sebagai nomor utama atau sekunder sesuai kebutuhan.

Perlu diketahui, ada kemungkinan operator mengenakan biaya aktivasi untuk layanan eSIM. Jika Anda mengganti perangkat, QR code tidak bisa digunakan kembali dan perlu diminta ulang ke operator.

Kelebihan Menggunakan eSIM Dibanding SIM Fisik

Mengutip informasi dari Ditjen PPI Kominfo, berikut beberapa manfaat utama dari penggunaan eSIM:

* Tertanam Permanen: Chip eSIM langsung tertanam dalam perangkat, sehingga tidak ada risiko hilang atau rusak seperti kartu SIM biasa.
* Desain Lebih Ringkas: Ukurannya jauh lebih kecil dibanding nano SIM, memungkinkan desain perangkat yang lebih ramping.
* Instalasi Praktis: Tidak perlu lagi memasukkan atau mencabut kartu fisik—cukup scan kode QR untuk mengaktifkan nomor.
* Multi-Operator: Satu perangkat bisa menyimpan beberapa profil operator sekaligus, memudahkan pergantian jaringan tanpa perlu SIM baru.
* Aktivasi Jarak Jauh: Pengguna bisa mengaktifkan eSIM dari mana saja tanpa harus ke toko atau menunggu kartu dikirim.

Dengan semua keunggulan tersebut, beralih ke eSIM bisa menjadi langkah cerdas untuk efisiensi, kenyamanan, dan masa depan telekomunikasi yang lebih .

Scroll to Top